Makkah, Mediajakarta.com – Arab Saudi terus menunjukkan komitmennya dalam memodernisasi penyelenggaraan ibadah Haji dengan memanfaatkan teknologi mutakhir, khususnya kecerdasan buatan (AI) dan robotika. Transformasi digital ini tidak hanya memperkuat layanan kepada jutaan jemaah dari seluruh dunia, tetapi juga menempatkan Masjidil Haram dan situs suci lainnya sebagai simbol integrasi spiritualitas dan inovasi teknologi.
Dalam beberapa tahun terakhir, robot telah menjadi bagian integral dari pengalaman Haji. Peran mereka mencakup berbagai aspek, mulai dari memberikan bimbingan keagamaan, mendistribusikan air Zamzam, hingga membantu dalam prosedur medis canggih.
“Manarat Al-Haramain”: Robot Fatwa dengan Dukungan 15 Bahasa
Musim Haji 2025 menyaksikan peluncuran generasi kedua robot “Manarat Al-Haramain” oleh Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Robot ini ditempatkan di berbagai titik strategis di dalam dan sekitar Masjidil Haram untuk memberikan layanan fatwa berbasis AI.
Dengan kemampuan menjawab pertanyaan keagamaan secara langsung dalam bentuk suara dan teks, serta mendukung hingga 15 bahasa, robot ini dirancang untuk melayani kebutuhan jemaah dari berbagai latar belakang kebangsaan. Menurut pihak Kepresidenan, inisiatif ini merupakan bagian dari strategi digitalisasi untuk menjadikan pengalaman spiritual lebih inklusif dan mudah diakses.
Robot Medis untuk Prosedur Bedah Presisi
Sementara itu, di sektor kesehatan, Kementerian Kesehatan Arab Saudi memperkenalkan sistem robotik bedah terbaru di King Abdullah Medical City, Makkah. Teknologi ini memungkinkan pelaksanaan prosedur kompleks dalam bidang urologi, onkologi, bedah toraks, dan gastrointestinal dengan akurasi tinggi dan waktu pemulihan yang lebih cepat.
Menteri Kesehatan Fahd Al-Jalajel menyampaikan bahwa penggunaan robot medis ini menandai langkah besar dalam upaya peningkatan layanan kesehatan selama musim Haji, sekaligus mencerminkan kemampuan tim medis nasional dalam mengoperasikan teknologi berstandar internasional.
Robot Air Zamzam: Layanan Tanpa Kontak di Masjidil Haram
Inovasi lainnya datang dari penggunaan “Robot Air Zamzam” yang terus dioperasikan sejak diperkenalkan saat pandemi COVID-19. Robot ini mendistribusikan botol air secara otomatis tanpa kontak langsung, dengan kapasitas hingga 30 botol per putaran dan durasi operasional hingga delapan jam penuh.
Selain meminimalkan kontak fisik, robot ini dirancang agar tidak mengganggu pergerakan jemaah di area padat, dan telah mengantongi paten serta sertifikasi CE Eropa. Robot serupa juga telah digunakan untuk membagikan salinan Al-Qur’an, mempertegas peran teknologi dalam mendukung pelaksanaan ibadah.