Kerja Sama Jakarta–Berlin, DPRD: Langkah Tepat Menuju 50 Besar Kota Global

Jakarta News Terkini

JAKARTA, MEDIAJAKARTA.COM— Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus tancap gas mengejar target ambisius masuk jajaran 50 besar kota global pada 2030.

Salah satu langkah strategisnya adalah memperkuat kerja sama dengan Berlin. Langkah ini mendapat sambutan positif dari Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono.

Pertemuan bilateral antara Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Governing Mayor Berlin, Kai Wegner, yang digelar di Rotes Rathaus, Berlin, Senin (24/11), dinilai menjadi momentum penting untuk memperkuat arah pembangunan Jakarta sebagai kota kelas dunia.

“Kerja Sama Internasional Itu Penting, Jakarta Butuh Benchmark Tinggi”

Alia menegaskan bahwa Jakarta yang kini berstatus sebagai daerah khusus setara ibu kota wajib memiliki standar pembangunan yang tinggi.

Karena itu, ia menilai langkah Pemprov DKI menggandeng Berlin adalah keputusan yang tepat.

“Kerja sama dengan luar negeri itu ideal, bahkan penting. Benchmark kita harus tinggi, tidak mungkin hanya fokus kerja sama domestik,” ujar Alia seperti dikutip Mediajakarta.com dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Rabu (26/11).

Menurutnya, Jakarta perlu belajar dari kota-kota global lain agar memahami standar modern dalam pengelolaan transportasi, tata kelola pemerintahan, dan pengembangan ruang kota.

DPRD Ingatkan: Jangan Hanya Seremonial, Harus Ada Dampak Nyata

Meski mendukung penuh, Alia mengingatkan bahwa kerja sama internasional tidak boleh berhenti pada penandatanganan dokumen semata.

“Ini langkah baik, asalkan tidak berhenti pada seremonial saja. Harus ada implementasi nyata yang berdampak bagi warga,” tegasnya.

Ia menilai implementasi konsep kota global di Jakarta masih perlu diperkuat, namun arah pembangunan saat ini sudah berada di trek yang benar.

Tiga Fokus Kolaborasi Jakarta–Berlin

Pertemuan Pramono Anung dan Kai Wegner menghasilkan penguatan kerja sama strategis dalam tiga sektor utama:

  1. Smart Governance & Civic Engagement
    Berbagi pengalaman mengenai tata kelola pemerintahan modern dan partisipasi warga dalam pengambilan kebijakan.
  2. Mobilitas Berkelanjutan
    Termasuk integrasi transportasi publik dan pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD), yang memang sudah menjadi fokus pembangunan Jakarta.
  3. Ekonomi Kreatif
    Melalui program Jakarta Future City Hub yang mendorong lahirnya inovasi dan pelaku industri kreatif baru.

Target 2030: Kota Lebih Ramah Warga dan Bertaraf Global

Kerja sama ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas layanan publik, memperkuat kolaborasi internasional, dan mengarahkan Jakarta menjadi kota yang lebih ramah bagi warganya—serta sekaligus berdaya saing global.

Dengan dukungan legislatif dan kolaborasi dengan kota-kota maju seperti Berlin, Jakarta berharap langkah menuju Top 50 Global Cities 2030 bukan sekadar mimpi, tetapi target yang benar-benar bisa dicapai (Mutma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *